LONDON (Bloomberg): Pasar saham di seluruh dunia jeblok hari ini menyusul naiknya obligasi pemerintah AS dan penguatan yen yang disebabkan merebaknya flu babi dan pernyataan Lawrence Summers bahwa ekonomi AS berlanjut menciut.Saham Air France-KLM Group, maskapai terbesar Eropa, Autogrill SpA, dan Banco Bilbao Vizcaya Argentaria SA, anjlok 2,7% setelah kabar merebaknya flu babi di Meksiko dan pemerintah AS mendeklarasikan keadaan darurat kesehatan publik.
Produsen obat Roche Holding AG dan GlaxoSmithKline Plc naik lebih dari 2,9% setelah otoritas mencari pengobatan untuk mencegah merebaknya pandemi.MSCI World Index anjlok untuk pertama kali dalam 5 hari, terpeleset 0,5% pada 9:20 a.m waktu London. Indeks dari 23 negara maju rebound sebesar 28% sejak 9 Maret setelah sejumlah perusahan termasuk American Express Co dan Ford Motor Co serta Eni SpA di Italia, membukukan pendatapan melebihi estimasi analis. "Berita sepanjang akhir pekan mengenai merebaknya flu mematikan menggoyang pasar finansial," kata Matt Buckland, dealer CMC Markets berbasis di London. Dow Jones Stoxx 600 Index Eropa tergelincir 1,1%, sedangkan MSCI Asia Pacific Index ditutup turun 0,4% meski sempat naik 1,4% pada sesi awal perdagangan.Standard & Poor’s 500 Index berjangka anjlok 1,7% menyusul pernyataan Direktur White House National Economic Council Lawrence Summers bahwa perekonomian AS akan mengalami penurunan tajam jumlah tenaga kerja tahun ini.
Yen menguat terhadap dolar AS dan obligasi pemerintah AS naik setelah investor melihat celah bagi berakhirnya resesi. Yen menguat menjadi 96,74 per dolar AS di London, dari 97,17 posisi New York pekan lalu. BG Cantor Market Data mencatat yield untuk 10 tahun Treasury turun 5 basis poin menjadi 2,93%,Peso Meksiko melemah 2% menjadi 13,61 per dolar AS setelah lebih dari 80 orang meninggal akibat serangan flu babi. Saham BBVA, yang mengendalikan bank terbesar di negara ini, anjlok 2,7% menjadi 7,85 euro. Sol Melia SA, yang beroperasi di Meksiko, terpuruk 8,8% menjadi 3,84 euro.Saham Air France turun 6,55 menjadi 8,40 euro.
Bursa Prancis terpengaruh setelah ditemukannya empat yang diduga terkena flu babi. Namun, kementerian kesehatan negara itu menyebutkan hasil tes mereka negatif terkena virus itu. Saham Iberia Lineas Aereas de Espana SA, maskapai terbesar Spanyol, rugi 6,6% menjadi 1,42 euro di bursa Madrid, sementara Autogrill turun 6% menjadi 5,68 euro di Milan.(yn)
oleh : M. Yunan Hilmi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar